Sedikit
gambaran pemahaman tentang diagram Blok Televisi
Pada
diagram blok televisi berwarna dan hitam putih
pada dasarnya sama,begitu juga dengan fungsinya
serta cara kerjanya
semua sama.Untuk televisi berwarna hanya ada tambahan bagian warna saja
( Blok
Crhoma ).Bagian yang lainnya sama persis tak ada bedanya,jadi tidak perlu
bingung kalau memperbaiki televisi berwarna. ini sangat penting untuk di ingat
sebagai pedoman dalam memahami proses urutan kerja televisi mulai dari tuner
sampai menampilkan gambar pada layar sehinggah dalam mereparasi televisi tidak
asal asalan tetapi tepat pada sasaran, Kalau kita tidak mengerti urutan bagian
dan fungsinya,maka kita akan mengalami kesulitan dalam perbaikan,disini tidak
dijelaskan secara mendetail yang penting kita tahu dulu fungsi masing-masing
bagian. Intinya kita bisa mereparasi televisi berwarna dengan cepat Jika ingin
mempelajari teorinya secara mendetail ada banyak buku petujuknya dijual ditoko
buku. Disini yg kita pelajari teori praktisnya saja.
Dibawah ini adalah Gambar sederhana Blok diagram TV Warna Dan hitam putih.
perhatikan dengan seksama cara kerja dan perbedaan dari kedua gambar tersebut.
Blok Diagram TV Warna
Blok Diagram TV Hitam putih (BW)
Berikut
ini penjelasan singkat mengenai fungsi dari Blok
Antena
Antena
berfungsi
untuk menangkap sinyal RF dari pemancar televisi.
Tuner
berfungsi
untuk memilih gelombang pemancar yang akan diterima. Didalam tuner terdapat
rangkaian penguat RF,mixer dan osilator.Penguat RF bertugas memilih pemancar
yang akan diterima kemudian diberikan ke mixer Mixer akhirnya menghasilkan
frekuensi baru,kemudian difilter menjadi 2 frekuensi saja yang keluar yaitu
38,9 Mhertz dan 33,4 Mhertz .Frekuensi 38,9 Mhertz adalh frekuensi pembawa
gambar Frekuensi 33,4 Mhertz adalah frekuensi pembawa suara. Kedua frekuensi
tersebut kemudian diteruskan ke penguat video IF.
Video
IF
berfungsi
menguatkan sinyal-sinyal yang diterima dari mixer,kemudin diteruskan ke video
detektor.
Video
detektor
berfungsi
mendeteksi sinyal gambar dan suara kemudian diteruskan ke video driver.Sinyal
pembawa gambar dideteksi hingga keluar sinyal gambar yang frekuensinya 15 Khz-5
Mhz,sinyal pembawa suara dideteksi hingga keluar sinyal pembawa suara baru 5,5
Mhz (FM).
Video
driver
berfungsi
memisahkan sinyal pembawa suara,sinyal gambar dan sinyal sincronisasi. Sinyal
gambar diteruskan ke video output. Sinyal suara diteruskan ke sound IF
amplifier.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Sinyal sinkronisasi diteruskan ke sinkronisasi separator.
Video
output
berfungsi
menguatkan sinyal gambar lalu diteruskan ke katoda tabung.
Sound
IF amplifier
berfungsi
menguatkan sinyal suara kemudian diteruskan ke detektor FM,detektor FM
mendeteksi sinyal 5,5 Mhz hingga tinggal frekuensi audio,kemudian ke penguat
audio terus ke loudspeaker.Untuk bagian sound IF sampai penguat audio ini
seperti penguat amplifier biasa.
Syncronisasi
separator
berfungsi
untuk menyesuaikan gambar yang dipancarkan dari pemancar stasion Televisi.
Osilator
vertikal
berfungsi
membangkitkan frekuensi 50 Hz kemudian diteruskan driver vertikal lalu ke
output vertikal,selanjutnya ke defleksi vertikal dan defleksi vertikal ini
membuka gambar secara vertikal dari atas kebawah.
AFC
berfungsi
mengoreksi frekuensi horizontal 15,625 Khz dan diteruskan ke osilator
horizontal
Gambar tersebut sekedar petunjuk dalam mengenali beberapa bagian Blok area
dengan ciri-ciri komponennya.
Osilator
horizontal
berfungsi untuk
membangkitkan frekuensi 15,625 Khz kemudian diteruskan ke driver horizontal
lalu ke output horizontal selanjutnya ke defleksi horizontal dan defleksi
horizontal ini membuka gambar secara horizontal kiri kekanan.
Horizontal
output
juga membangkitkan tegangan tinggi sekitar 10-20 kv untuk anoda
tabungnya.Dalam mereparasi televisi,apabila mesin televisi perlu dilepas maka
buanglah dahulu tegangan yang masih tersisa pada kop flyback dan tabung seperti
contoh Walaupun TV sudah mati total tetapi kop flyback dan tabung masih
menyimpan tegangan yang cukup besar.
Walaupun
tegangan sudah terbuang,jika mau melepas kop flyback maka untuk lebih amannya
gunakan tespen.agar tegangan yang masih tersisa terbuang pada lampu tespen
tersebut.
Yang
warna putih tsb adalah soket katoda.Anda harus hati-hati sekali bila melepas
soketnya,karena apabila tidak benar cara melepasnya bisa menyebabkan patah atau
pecah pada leher tabung.
Langkah-langkah
Perbaikan
Pertama,buka
box tutup belakang.Apabila memperbaiki televisi keadaan mati total seperti
ini,lebih baik mesin televisi dilepas saja dari tabungnya. Agar lebih leluasa
jika membolak-balik mesin televisi tsb.Disamping itu,akan lebih mudah dalam
pengecekan komponen dan pengukuran tegangan.Tabungnya juga aman dari resiko
terbentur benda keras yang tidak disengaja selama reparasi, misalnya obeng,
tang atau alat-alat lain.
Hati-hati
saat melepas mesin semua kabel yang berhubungan dengan tabung harus dilepas
dahulu seperti kop flyback (jangan dipegang kopnya sebelum dibuang
tegangannya).Dan jangan langsung dilepas,buang dahulu tegangan yang
masih tersimpan pada kop flyback,biasanya masih ada.Caranya yaitu dengan
menggunakan salah satu kabel multitester kemudian hubungkan colok multi tsb ke
ground tabung.
dan
colok yang lancip diselipkan diantara karet kop flyback.yang menempel pada
tabung ( CRT ). ” akan terdengar suara retas dari loncatan arus tegangan
yang tebuang .
Setelah
terbuang kemudian lepas kop tsb dari tabung dengan menggunakan tespen Tujuannya
apabila ada sedikit tegangan yang tersisa, maka akan terbuang pada lampu
tespen. Setelah kop terlepas,kemudian melepas rangkaian blok RGB yang menancap
pada leher tabung,hati-hati sekali dalam melepas soketnya.
Langkah
kedua yaitu membersihkan debu-debu yang ada, juga kotoran yang
menempel pada jalur-jalur pcb dengan menggunakan kuas kecil dan tiner yang
cepat menguap ( Thinner A). Caranya,teteskan tiner pada kuas dan pcb yang akan
dibersihkan,lalu gosok dengan kuas sampai bersih dari kotoran. Tujuannya adalah
agar solderan yang retak-retak kelihatan dan memudahkan pengecekan atau
penyolderan.Selanjutnya adalah melepas dahulu Transistor panel horizontal yang
ada pendinginnya umumnya berdekatan dengan trafo flyback ( FBT ).Untuk
menghindari kelalaian anda jika mesin televisi hidup.Karena jika mesin televisi
hidup,maka flyback akan menyemprotkan tegangan tinggi sebesar 20-25KV.Coba anda
bayangkan kalau terkena tegangan sebesar itu.Tetapi jika Transistor panel sudah
dilepas maka itu sudah aman hal ini penting diwaspadai mengingat resiko bahaya
yang ditimbulkan. Tapi anda jangan lantas takut. “Jadi seorang teknisi yang
penting anda berhati-hati dan selalu memperhatikan letak kop flyback setiap
kali akan mencoba menghidupkan mesin televis jangan sampai terletak diatas atau
dibawah mesin. Kop flyback tsb harus di letakkan jauh sepanjang kabelnya dan
menghadap keatas atau dimasukkan dalam gelas saja biar aman. (kondisi ini
jika Tr panel horizontal sudah terpasang, jika belum terpasang tidak apa-apa).
Langkah
ketiga adalah mengecek tegangan listrik 220V dan sekringnya.Apabila
tegangan 220V normal & sekring normal, maka cek tegangan pada elko 400VDC,
jika tidak ada tegangannya maka cek dioda bridge nya atau 4 dioda penyearahnya,
mungkin ada yang rusak. Jika diode tersebut Korslet ( short ) biasanya
ditandai dengan turunnya MCB pembatas listrik pada meteran rumah.
Langkah
empat, jika tegangan pada elko 400V sudah ada (tegangannya hanya
sekitar 250-300VDC saja,bukan 400VDC persis) kemudian ukur tegangan sekundernya
110-115 VDC.
Langkah kelima Apabila tegangan 110VDC
tidak ada,maka kita cek satu persatu daerah sekunder power supply saja.Atau
anda lakukan penyolderan ulang dahulu pada bagian yang dicurigai,lalu coba
hidupkan.Jika belum keluar tegangan B+ 110V,maka lakukan pengecekan komponen
satu persatu didaerah sekunder power supply.
Langkah keenam Demi keamanan jika kita memperbaiki power supply,biasakan transistor
panel horizontal dilepas dahulu,diatas sudah dijelaskan.Hal ini penting untuk
menghindari kelalaian, karena kalau power supply sudah hidup,dan osilator
sampai output horizontal juga hidup maka flyback akan menyemprotkan tegangan
tinggi 20-25KV.Dibawah ini contoh transistor horizontal output ( Panel ) yang
harus dilepas yaitu D1877
Langkah
ketujuh Cabut/sedot dahulu solderan B+ pada kaki flyback yang ada
hubungannya dengan elko B+ 160V agar tidak terbebani oleh flyback dalam
memperbaiki power supply.Apabila tidak dilepas solderannya juga tidak
apa-apa,flyback tidak akan menyemprotkan tegangan selama transistor panel
horizontal belum terpasang. Namun hal tersebut penting karena “Untuk mengetahui
kaki B+ flyback tsb korslet atau tidak. Jika korslet maka tegangan B+ dari
power supply akan mati setelah dihubungkan dengan kaki B+ flyback. dengan
begitu kita mengetahui bahwa flyback dalam
keadaan baik atau tidak.
Langkah kedelapan Apabila tegangan B+ belum
keluar,maka langkah selanjutnya mengukur komponen aktif seperti
transistor{Tr},semua diukur satu persatu,jika menemukan ada yang rusak maka
gantilah dengan yang baru.
Langkah
kesembilan, jika B+ power supply belum keluar juga dan semua Transistor
normal maka cek dioda Zener 110V. Dioda
Zener tersebut bentuknya besar,seperti dioda 3A.”biasanya zener ini putus,
karena dioda ini adalah zener pembatas B+ 110 VDC.
Langkah
kesepuluh, misalnya B+ belum keluar juga,sementara komponen aktif seperti
Transistor,dioda dan semua dalam keadaan normal. Maka pemeriksaan kita
lanjutkan pada komponen Resistor{R},biasanya R yang menuju Basis Transistor
Panel power supply dari elko 400V putus,nilainya sekitar 100k-150k ada 2
buah,ganti kedua Resistornya. “Nilai pada resistor ada yang ditandai dengan
gelang warna ada juga yang langsung tertera dalam cetakan angka.
Langkah kesebelas Pada Power supply televisi tidak semua
memakai Transistor sebagai Out- put,ada yang memakai STR atau SMR.STR adalah IC
{Integrated Circuit} tapi didalamnya juga transistor 2 buah dan ada Resistor (
R ). Jika STR ini rusak maka R disekitarnya biasa ikut putus atau nilai hambatannya berubah. kalau
kita mengganti STR maka Resistor ( R ) tersebut juga ikut diganti agar kerja
STR sempurna.
Gambar tersebut merupakan jenis STR yg biasa dipakai pada rangkaian Power Regulator.
pada gambar diatas menunjukkan bagaimana STRS 9 pin dalam keadaan rusak pada
pin STR nya lalu kemudian dicangkok dengan STR dari jenis standar 3 Pin.
Cara ini tidak populer tetapi dapat mengurangi biaya.
jika televisi dihidupkan tapi pembatas listrik langsung mati atau
jeglek maka power supply pasti rusak bagian primernya. “Ada 4 komponen
faktor penyebab panel regulator Short (korslet) antara lain Transistor, STR,
dioda bridge dan bisa juga kapasitor milar 250V atau Elko 400V.
Langkah Duabelas Jika tegangan sekunder sudah ada,kemudian
ukur dan atur trimpot B+,tegangan rata-rata 110-115 Vdc.Dan ukur juga tegangan
keluaran B+ yang lain sesuai standard.
Catatan penting
Syarat agar mesin televisi bisa hidup harus ada tegangan power
supply,Osilator
horizontal, Driver horizontal, Output horizontal, B+vertikal dan
Output Vertical,
lalu tegangan Heater,
tegangan screen(G2), teg video output dan tegangan RGB.
Diantara bagian-bagian tersebut peran paling penting adalah bagian
power supply dan Horizontal, kedua bagian ini harus bekerja dulu baru kemudian
yang lainnya.
Berapa saja tegangan diantara bagian-bagian tsb,berikut ini
penjelasannya :
-power supply : 110V-115Vdc
-osilator horizontal : 8-12Vdc {Teg untuk IC osc}
-driver horizontal : 50Vdc {pada kaki collector Tr driver horz}
-output horizontal (H-Out) : 0,2Vdc {dari IC osc ke Basis Tr driver
Ho}
-Basis TR output horizontal : 0,5 VAC
-IC vertical : 24Vdc {teg B+ IC vertikal tsb}
-output vertical : 12V-16Vdc {dari IC vert menuju defleksi vert}
-heater : 6VAC
-screen (G2) : 250V-500Vdc
-RGB {katoda} : 90V-125Vdc
-video output : 180Vdc {dari flyback}
-program : 5Vdc {teg B+ untuk IC program}
Jika tegangan dari power supply semua normal,berarti sudah bisa
menghidupkan bagian horizontal yang dimulai dari osilator,driver ke output
horizontal lalu ke bagian yang lain kemudian kita sesuaikan tegangannya spt
data di atas.Untuk praktisnya langsung saja ukur tegangan basis pada Transistor
output horizontal ( dari trafo IT yg menuju basis TR horizontal out) harus
ada sekitar 0,5VAC,kecil memang tapi wajib ada. Kalau tegangan basis ini
sudah ada berarti mesin tsb sudah hidup.
Jika tegangan dari trafo IT yang menuju Basis TR horizontal out
tidak ada,maka mesin televisi tidak akan bekerja disini di
butuhkan pengecekan tegangan yang dimulai dari osilator sampai output
horizontal.Kalau tegangannya sudah ada berarti mesin TV ini sudah bisa hidup
selanjutnya tinggal memasang transistor output horizontal yang dilepas tadi,
tetapi ukur dulu Transistor tersebut bagus atau tidaknya setelah itu baru kita
pasang kembali pada tempatnya dan mesin TV siap untuk kita coba….
Catatan
Tambahan
IC
osilator adalah bagian penting yang sering di cek oleh para bengkel
TV.diantaranya pada kaki pin V-Out,
H-Out, H-Vcc, RGB Out, Chroma dan Vcc. Karena pin-pin tsb memiliki peran yang
penting pada IC osilator. kita harus tahu betul fungsi dan besaran tegangan
pada bagian tsb.disini kita membutuhkan sebuah skema. Bila kita ingin lebih jelas lagi mempelajari perbaikan
Televisi, maka milikilah beberapa Skema dan buku tehnik reparasi yang banyak
dijual, Carilah dari jenis penulis dan penerbit yang berkualitas Sekarang kita
sudah mengerti sedikit tentang Blok diagram dan memperbaiki Televisi
tinggal
bagaimana kita mengembangkan dan berani untuk memulainya
Semoga dapat bermanfaat ....!
atikel bagus
BalasHapusArtikel betul-betul detail......oke bro ditunggu artikel selanjutnya......jadi pengen belajar servis tv sendiri....
BalasHapusTerima Kasih untuk informasinya :)
BalasHapusNah untuk kalian pembaca yang sedang membutuhkan jasa untuk perbaikan, Bongkar pasang, Perawatan/cuci ac, kulkas, mesin cuci, dispenser, dan barang elektronik. kami juga melayani jual beli dan tukar tambah.
cv anugerah teknik abadi merupakan Perusahaan yang telah lama bergerak dibidang jasa service ac, Cuci ac, Pasang ac, service Mesin cuci, service Kulkas dan elektronik lainnya di daerah surabaya, Sidoarjo dan gresik sekitar.
CV ATA sudah dikenal luas masyarakat jawa timur, Dikenal sebagai Jasa Service Panggilan dengan pekerjaan teknisi yang memuaskan dan bergaransi.
mau ikutan supaya ikut bisa menimba ilmu
BalasHapusgan ingin belajar service elektro sendiri....
BalasHapusbagaimana caranya agar bisa service elektro sendiri...mohon penjelasan...
BalasHapusbagaimana caranya agar bisa service elektro sendiri...mohon penjelasan...
BalasHapusSaya juga ingin belajar kawan ajarin donk
BalasHapusPertama kenali komponen elektronika , fungsi fungsi dan cara menghitungnya. Kalo udah faham tntang komponen dan cara hitungnya. Pasti mudah memperbaiki alat elektronika. # maaf hanya sekedar saran.
BalasHapusblog ini hanya copy paste saja lalu di edit,aslinya adalah dari blog "worksop8080.wordpress.com" no telp 0852 2925 6046
BalasHapusblog ini adalah hanya copy paste lalu di edit yang aslinya adalah "workshop8080.wordpress.com" no telp 0852 2925 6046, silahkan kunjungi web aslinya.
BalasHapusPara pembaca yg terhormat saya memberitahukan bahwa web ini adalah hasil copy dari web saya yaitu "workshop8080.wordpress.com" atau "reparasi-televisi.blogspot.co.id" dan masih ada web saya yg lain kalau ada no tlp 0852 2925 6046 itu adalah blog asli saya dan bila anda menemukan blog lain yg kalimatnya sama tetapi tidak tercantum no tlp tsb berarti itu adalah hasil copy dari blog saya.Demikian sekedar informasi dari saya agar anda tidak tertipu terima kasih.
BalasHapusok bos trimakasih inpo nya
Hapusmakasih ilmunya, kalo ada lagi boleh tu
BalasHapusmakasih ilmunya
BalasHapusUkuran kapasitor snubber output horizontal tv shap alexsander slim 2 berapa yak
BalasHapusTerimakasih ilmunya gan
BalasHapusArtikel yang sangat Bermanfaat. Kunjungi Kami Juga >> www.cara-memperbaikitv.blogspot.com
BalasHapuswahh mantep mas, sangat bermanfaat bagi saya
BalasHapusnumpang tanya bro, saya lagi betulin tv 29 merek panda;kerusakan layar gelap plyback berbunyi.pake ic tunggal tpgc 8829cpng. plyback bagus pinjem dari tv yang hidup...makasih
BalasHapussangat membantu sekali
BalasHapusterimakasih
makasih banyak min sudah berbagi ilmunya
BalasHapushttps://www.tokopedia.com/codyonline/etalase/lampu-service
Yes
BalasHapus